Pak Ibrahim sering menonjolkan dirinya sebagai pembela nasib kaum dan mengambil kesempatan keputusan polisi kerajaan sebagai hasil dari titik peluhnya membela nasib kaumnya. Penonjolan dirinya semata-mata kebetulan kerajaan ingin menggubal polisi menjadikan Pak Ibr
 ahim seperti seorang insan yang hidung tak mancung, pipi tersorong-sorong.
ahim seperti seorang insan yang hidung tak mancung, pipi tersorong-sorong.Contohnya seperti ini.
Alat (lihat gambar) ini adalah untuk Pak Ibrahim untuk memancungkan hidungnya agar lebih terserlah!
 
No comments:
Post a Comment